Beton Precast

Beton pracetak adalah bentuk beton yang disiapkan, dicor dan diproduksi di luar lokasi, biasanya di lingkungan pabrik yang terkendali, pembuatannya menggunakan cetakan yang dapat digunakan kembali.

Elemen beton pracetak dapat digabungkan dengan elemen lain untuk membentuk struktur yang utuh. Biasanya digunakan untuk komponen struktural seperti; panel dinding, balok, kolom, lantai, tangga, pipa, terowongan, dan sebagainya.

Rangka baja struktural dapat memberikan alternatif untuk komponen struktur pra-fabrikasi, tetapi beton pracetak dapat lebih ekonomis dan terkadang lebih praktis. Banyak bangunan sekarang termasuk campuran dari kedua teknik konstruksi, kadang-kadang menggabungkan elemen baja struktural, beton in-situ dan beton pracetak.

Precast concrete memiliki kesamaan dengan beton konvensional. Namun, halyang membedakannya terletak pada proses pembuatannya. Beton pracetak dilakukanpada tempat yang berbeda dengan penempatan elemen yang dipakai. biasanya,sistem pabrikasi dapat dilakukan di pabrik
Terdapat proses pabrikasi yang terletak di lokasi casting. Lokasitersebut merupakan lahan dengan ketentuan luasan tertentu yang diamnfaatkanuntuk area pembuatan komponen maupun elemen beton yang ditemoatkan di luarlokasi bangunan

Apabila umur beton sudah dianggap cukup. Maka, precast concrete dapatdilakukan pengangkatan dari cetakan, tersimpan dan tertumpuk pada lokasistocking area. Lahan tersebut merupakan lahan dengan luasan khusus yang sudahdisiapkan untuk temoat penumpukan beragam komponen pracetak sementara

Tentunya, sebelum komponen tersebut dilakukan perakitan. Apabila prosespabrikasi beton memiliki umur yang sudah cukup. Maka, beton tersebut diangkatdan dikirim menuju lokasi pengerjaan untuk dilakukan perakitan. Proses tersebutmembutuhkan beragam bantuan dari alat-alat berat. Beberapa diantara seperti,tower crane maupun mobil crane untuk melakukan pengangkatan dan perakitan.Proses tersebut dikenal sebagai erection dan instalasi

DefinisiTeknologi Berdasarkan Metode Pelaksanaan Precast Concrete

Penggunaan beton ini biasa diaplikasikanpada komponen bangunan yang memiliki sifat tipikal. Beberapa diantaranyameliputi, dinding penahan tanah, pondasi pancang, saluran U ditch dan BoxCulver. Tetapi, elemen pada bangunan yang memiliki sifat tipikal meliputi,dinding facade, kolom, balok dan lain sebagainya.

Beton pracetak dianggap lebih efektifdan memberikan keunggulan apabila produksinya dalam jumlah besar. Hal tersebut membuatnyamenjadi lebih murah dan dikarenakan pengerjaannya dilakukan secara berulangdalam bentuk maupun ukuran sesuai dengan keinginan.

Terdapat beberapadefinisi teknologi didasarkan atas tingkatan metode pelaksanaan ke beberapapengertian. Beberapa diantaranya sebagai berikut :

  1. Pabrication: Proses fabrikasi dilakukandengan memakai peralatan khusus dengan beragam tipe material yang dijadikansatu. Hal tersebut dapat membentuk bagian dari sebuah konstruksi.
  2. Preassembly
  3. Proses kesatuan elemenprafabrikasi ditempatkan pada letak yang tidak sama dengan elemen tersebutberlokasi.
  4. Module
  5. Proses perakitankomponen hasil prafabrikasi. Pada proses ini memerlukan transportasi yanglumayan besar guna pemindahan ke lokasi seharusnya. Metode dengan menggunakansistem ini memungkinkan dapat menerapkannya pada beragam jenis pelaksanaanproyek konstruksi. Beberapa diantaranya, meliputi, jembatan, gedung, industridan lain sebagainya.

Jenis Beton Precast

Berbicara mengenai jenis beton precast terdiri dari beberapa istilah nama produk tergantung dari fungsinya itu sendiri, adapaun jenis-jenis beton precast sebagai berikut

Precast U Ditch

Jenis ini merupakan salah satu kebutuhan untuk pembangunan saluran air hingga pembangunan irigasi, u ditch sendiri merupakan memiliki penampang seperti huruf u bila telah dipasang.

Untuk harga u ditch senidir di pasaran tidaklah terlalu mahal, sehingga anda sendiri dapat membelinya dengan harga terjangkau, dan bayangkan bila anda membuatnya sendiri tentunya ini akan merepotkan dan akan memakan waktu yang cukup lama